Nuansa melayu terasa kental terasa pada Pembukaan Festival Dolanan Yok! ke 7 di Gedung Serba Guna (GSG) Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Sabtu Pagi, 18 Februari 2023. Kegiatan yang sangat dinantikan para santri dalam rangka milad Bayt Al-Hikmah ke 12 ini mengambil tema Explore Padangnesia. Ketua Panitia Festival Dolanan Yok! ke 7, Sutan Zaki memaparkan bahwa banyak sekali kebudayaan di Indonesia yang belum sepenuhnya kita jelajahi. Selama ini kita lebih banyak tahu tentang jawa. Oleh Karena itulah kita mengambil tema salah satu wiayah di Indonesia yang kaya budaya yaitu Padang. Ada juga bazar-bazar yang nanti tersedia kosakata-kosakata ala minang.

Acara Festival Dolanan Yok! ke 7 ini semakin lengkap dengan kedatangan Rombongan Tamu dari Trengganu, Malaysia. Cikgu Mohammad Azmi Abdul Aziz selaku perwakilan tamu dalam sambutannya menyapa para hadirin dengan nada khas seperti dalam film Upin dan Ipin. Beliau mengatakan bahwa ini merupakan kunjungan balasan setelah para santri Bayt Al-Hikmah berkunjung ke Malaysia dua minggu sebelumnya. Adapun rombongan tamu dari Malaysia ini berjumlah 47 orang. "Kami sangat mengapresiasi acara yang sangat meriah ini, Dewan Pendidikan di Trengganu telah memberikan pengarahan tentang bahaya handphone. Hubungan antara Trengganu dan Bayt Al-Hikmah akan selalu terjalin, kami tunggu kedatangannya lagi tahun depan", tambahnya.

Ketua Yayasan Bayt Al-Hikmah, Gus. H. Ahmad Taufiq Abdurrahman mengatakan "untuk kesekian kalinya para santri Bayt Al-Hikmah menunjukkan kreatifitasnya. Tidak hanya dipersembahkan untuk kalangan santri tapi untuk Indonesia. Ini adalah bukti bahwa meskipun secara fisik para santri hidup terbatas di pesantren tapi inovasi mereka terbatas. Ini bukti bawah pendidikan pesantren juga membebaskan keratifitas. Selain itu permainan traidisional ini memiliki aspek sosial sebagai bagian dari Pendidikan".

Festival Dolanan Yok! ke 7 ini merupakan festival tahunan yang diselenggarakan oleh OSIS Bayt Al-Hikmah dengan tujuan melestarikan berbagai permainan dan lomba tradisional yang mulai jarang digemari anak-anak saat ini. Apalagi di era permainan elektronik berbasis gawai. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh kurang lebih 2000 peserta dari SD dan SMP wilayah Jawa Timur, khususnya Pasuruan dan sekitarnya. Berbagai permainan tradisional dilombakan dalam kegiatan ini diantaranya benteng-bentengan, bola tembak, gobak sodor, layang-layang, patil lele, dan lain-lain. Selain itu ada juga cabang lomba yang bernuansa kekinian yakni Fotografi, Kaligrafi, Cover musik, dan Tes Wawasan Kebangsaan.

Festival Dolanan Yok! ke 7 ini dengan dengan pemotongan tumpeng serta pemukulan gong oleh KH. M. Idris Hamid, Lc. selaku pengasuh PP Bayt Al-Hikmh didampngi oleh Ibu Ny. Hj. Kuni Zakiyah serta seluruh dewan Masyayikh Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah. Semoga kegiatan ini memberikan bermanfaat bagi generasi muda Indonesia.